Seputar Ide Bisnis di Masa Pandemi
Pandemi memang mempengaruhi dunia bisnis. Biarpun begitu tak sedikit peluang usaha tercipta ketika pandemi datang. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut!
Banyak ide bisnis yang
kini muncul setelah atau selama pandemi berlangsung. Berikut beberapa ide bisnis di masa pandemi yang
mungkin bisa jadi solusi peluang usaha
yang ingin anda coba.
10 Ide Bisnis di Masa Pandemi
Pandemi merupakan
istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu wabah penyakit global. Wabah
penyakit ini tak hanya mengenai satu wilayah saja namun menyebar ke seluruh
dunia. Pandemi tidak hanya mengubah gaya hidup masyarakat dunia saja namun juga
mempengaruhi perekonomian suatu negara.
1. Catering
Catering merupakan ide bisnis rumahan di masa pandemi yang
cukup populer. Bahkan sebelum pandemi
usaha kuliner ini cukup difavoritkan para pengusaha. Apalagi mereka yang tinggal
di daerah perkotaan yang padat penduduknya. Usaha catering bisa dilakukan
dengan modal kecil dan dan dapat dimulai dari rumah.
Catering tidak hanya
menyediakan makanan untuk acara besar seperti pernikahan saja. Kenyataannya
catering juga sering digunakan oleh mereka yang memiliki keterbatasan waktu
untuk memasak. Misalnya saja karyawan kantor, manula, single parent dan
mahasiswa. Menggunakan jasa catering juga sangat praktis dan higienis.
Menu makanan yang
disediakan catering sangat beragam bahkan bisa mengikuti pesanan dari
konsumennya. Beberapa usaha catering juga sengaja menyediakan menu sehat
seperti menu diet contohnya salad. Menu makanan sehat juga dibutuhkan untuk
pasien tertentu seperti mereka yang mengidap penyakit diabetes.
Pasien ini tidak
diperkenankan untuk asal mengkonsumsi makanan. Apalagi makanan yang mengandung
glukosa tinggi seperti nasi putih. Konsumen jenis ini juga dijadikan pangsa
pasar usaha catering. Tak heran jika usaha catering tetap menjamur dimana-mana
seiring berjalannya waktu.
2.
Pandemic Kit
Ide bisnis masa pandemi salah satunya adalah pandemic Kit. Pandemic kit biasa terdiri atas masker, hand sanitizer, alat perlindungan diri, sabun
cuci tangan dan sarung tangan.
Pandemic kit biasanya
juga menyediakan semprotan desinfektan, penekan tombol, dan face shield. Peralatan ini biasa
digunakan selama pandemi baik di dalam rumah maupun ketika beraktivitas di luar
ruangan.
Harga pandemic kit bervariasi tergantung isi
dari paketnya sendiri. Pandemic kit bisa dijadikan souvenir atau pengganti
parcel untuk kerabat atau rekan sejawat. Keuntungan dari pandemik kit tidak
bisa dipandang sebelah mata.
Apalagi barang ini
merupakan kebutuhan pokok selama pandemi untuk menjaga kesehatan setiap individu.
Pandemic kit juga bisa dijajakan secara online maupun offline.
3.
Pulsa
Ide bisnis pandemi lainnya adalah jualan pulsa. Saat pandemi
banyak orang akan diminta untuk bekerja dari rumah. Kegiatan belajar-mengajar
juga lebih diutamakan melalui jalur daring. Hal inilah yang membuat kebutuhan
akan internet sangat tinggi saat pandemi.
Usaha yang paling
diuntungkan dalam situasi ini tentu saja mereka yang menjajakan pulsa.
Bisnis jualan pulsa
bisa dimulai dengan dana kurang dari 1 juta rupiah. Keunggulan bisnis ini
diantaranya adalah memiliki sistem yang sederhana sehingga mudah dilakukan
siapa saja.
Bisnis ini tidak
memandang latar pendidikan maupun penampilan. Anda pun tak harus menyewa kios
untuk berjualan bahkan bisa dilakukan dari rumah.
Bisnis jualan pulsa
memiliki resiko yang kecil namun tinggi keuntungan karena besarnya permintaan
pulsa. Jenis Produknya juga awet dalam waktu yang lama karena tidak memiliki
masa kadaluarsa. Cara mempromosikan layanan jual beli pulsa Anda tidaklah
sulit.
Anda bisa menggunakan
pengumuman broadcast WhatsApp, pasang iklan di Facebook, atau memasang Flyer
maupun banner di depan rumah. Keuntungan penjualan pulsa akan lebih terasa bila
pembelian pulsa dalam paket terkecil misalnya pulsa Rp5.000, Rp10.000 ataupun
Rp20.000.
Target pasar bisnis ini
jelas mulai dari anak-anak yang suka bermain game online hingga orang dewasa yang membutuhkan kuota data internet
maupun pulsa untuk komunikasi atau memakai layanan SMS.
Untuk sukses dalam
bisnis jual beli pulsa Anda harus cermat, teliti dan tegas khususnya dalam
menagih hutang pulsa dari pembeli.
4.
Frozen Food
Ide bisnis setelah pandemi bisa berupa menjual makanan beku atau biasa
dikenal dengan frozen food. Menurut
riset dari Mckinsey dan Company menyatakan bahwa ada 58% penduduk Indonesia
memilih untuk mengurangi frekuensi makan di tempat umum selama pandemi.
Hal ini membuat para
pelaku usaha kuliner melakukan strategi penjualan baru dengan cara membuat
produk makanan beku.
Dengan begitu produk
kuliner mereka bisa dikonsumsi oleh konsumen dengan aman dan tidak beresiko
dalam menularkan virus.
Pelaku usaha kuliner
juga bisa menghemat biaya produksi karena makanan disajikan atau dimasak
sendiri oleh pembeli. Pengusaha hanya menyiapkan bahan mentah yang siap diolah
dan awet disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Kini bisnis kuliner
diarahkan ke produk take away yang
bisa dijual secara online. Alhasil pembeli bisa melakukan pemesanan makanan
secara online baik melalui website maupun pemesanan via WhatsApp atau media
sosial lainnya. Selama pandemi penjualan makanan beku terbukti mengalami kenaikan hingga 100%.
Hal ini dibuktikan dari
meningkatnya pemesanan makanan melalui platform online seperti go-jek, grab,
dan lainnya. Untuk menarik pembeli pelaku usaha juga menawarkan diskon untuk
pembelian atau pembayaran secara online.
5.
Jamu & Suplemen
Selama pandemi bisnis
jamu dan suplemen juga mengalami peningkatan permintaan. Masyarakat Indonesia
sendiri gemar mengkonsumsi jamu jauh sebelum adanya pandemi. Jenis jamu
bervariasi namun terdiri dari bahan rempah-rempah yang memiliki khasiat untuk
meningkatkan imunitas.
Peneliti juga
menemukan adanya senyawa baik pada
bahan-bahan jamu seperti jahe merah, kunyit, temulawak dan empon-empon lainnya
yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu beberapa jenis suplemen
juga mengalami peningkatan permintaan selama masa pandemi.
Misalnya saja suplemen
dan vitamin C untuk menjaga kebugaran tubuh. Suplemen maupun jamu ini tersedia
untuk anak-anak agar staminanya selalu optimal.
6.
Thrift Shop
Ide bisnis online yang mulai menjamur di era serba teknologi saat
ini adalah thrift shop. Thrift shop adalah toko yang menjual
barang-barang bekas dari luar maupun dalam negeri. Bisnis ini sudah mulai ada
di Indonesia sejak tahun 2013 dengan menjajakan barang-barang langka dari brand
ternama.
Jenis produk yang
dijual dalam thrift shop diantaranya
adalah pakaian, tas, jam tangan, sepatu, perhiasan hingga buku. Bisnis thrift shop di Indonesia semakin menjadi
tren tersendiri karena produknya termasuk dalam bagian gaya hidup masyarakat
zaman sekarang.
Produk yang dijual di thrift shop bisa dimulai dengan harga
Rp25.000-Rp.150.000 untuk pakaian bekas.
Meskipun barang bekas namun peminatnya juga cukup tinggi dan biasa dijajakan
secara online.
Barang bekas ini juga
dikenal dengan istilah preloved. Ada
pula marketplace khusus yang menjual barang preloved
seperti Carousell, Prelo, OLX hingga Jualo.
7.
Jasa Cleaning Service
Ide bisnis selanjutnya
adalah jasa cleaning service. Di tengah pandemi kebersihan di sekitar Anda
patut diperhatikan. Hal ini dikarenakan penyakit bisa timbul melalui virus dan
bakteri. Peluang bisnis jasa cleaning service sangat dibutuhkan untuk menjaga
kebersihan lingkungan.
Dalam membangun usaha
jasa cleaning service harus didukung dengan tenaga ahli dan teliti. Jasa
cleaning service tidak hanya digunakan untuk mengerjakan pekerjaan rumah saja
namun sering dipakai oleh korporasi.
Beban operasional dari
usaha ini umumnya dipakai untuk membeli produk kebersihan seperti desinfektan,
kain lap, kantong plastik, dan spon serta menggaji tenaga kerja.
Memiliki sumber daya
manusia yang handal bisa menjadi keuntungan tersendiri dari bisnis jasa
cleaning service. SDM yang mumpuni dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan
berpengaruh pada peningkatan permintaan layanan cleaning service.
8.
Jasa Pengiriman Barang
Pandemi juga
menyebabkan keterbatasan ruang dan gerak setiap individu. Inilah yang menjadi
penyebab jasa pengiriman barang sangat dibutuhkan apalagi dalam mengantarkan
produk atau bahan pokok ke konsumen.
Pengiriman barang bisa
berupa bahan pokok hingga barang-barang industri yang digunakan dalam proses
produksi.
Dalam bisnis jasa
pengiriman barang yang patut diperhatikan adalah bagaimana pengepakan dan
pengantaran barang dilakukan hingga sampai ke tangan konsumen.
Barang konsumen harus
terjamin aman, tidak cacat, ataupun rusak saat
diantar ke konsumen. Durasi waktu pengiriman juga menjadi bahan
pertimbangan konsumen dalam memilih layanan pengiriman barang.
Saat ini banyak sekali
jasa pengiriman barang yang menyediakan layanan online sehingga konsumen bisa
membuat pemesanan jasa secara online. Barang dapat diambil ke lokasi atau tracking untuk mendapatkan informasi secara
real-time. Layanan ini berlaku untuk pengantaran dalam negeri maupun luar
negeri.
Pihak pengiriman barang
biasanya menyediakan asuransi untuk barang-barang tertentu yang memiliki nilai
tinggi. Sifat asuransi ini adalah opsional bisa dikenakan atau tidak tergantung
dari keputusan konsumen. Besaran asuransi tergantung dari nilai dalam paket
yang diantarkan.
9.
Online Tutoring
Pandemi juga
memunculkan peluang usaha yang unik dan baru yakni online tutoring. Online
tutoring adalah kursus yang menyediakan layanan les baik secara privat maupun
group secara virtual. Online tutoring dilengkapi dengan tenaga pengajar yang
ahli di bidangnya masing-masing.
Biasanya tersedia pula
soal-soal pelajaran yang bisa diunduh
dalam platform online tutoring. Online tutoring secara private bisa menggunakan
video call dengan menggunakan
aplikasi pendukung. Contohnya saja Google Hangout maupun Zoom. Online tutoring
tidak kalah dengan kursus pada umumnya.
Pelajar bisa
mendapatkan materi dan bertanya terkait soal-soal pelajaran yang sulit untuk
dikerjakannya. Biaya online tutoring bervariasi tergantung dari grade pengajar
dan durasi waktu mengajar. Latar belakang pendidikan tutor beragam mulai dari
masih yang masih duduk di bangku kuliah hingga S3.
Jenis usaha ini bisa
menjadi pekerjaan sampingan bagi Anda yang ahli dalam akademik. Online tutoring
bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja berkat bantuan teknologi internet.
10.
Web Designer
Bagi Anda yang ahli
dalam bahasa pemrograman atau suka mengotak-atik website bisa membuka usaha web
designer. Saat pandemi seperti sekarang promosi secara online lebih digalakkan.
Permintaan akan toko
online atau website semakin meningkat. Adanya website bagi pelaku usaha mampu
meningkatkan kepercayaan publik.
Selain itu website
digunakan sebagai media informasi dan berita terbaru terkait produk yang
ditawarkan. Melalui website pelaku usaha juga bisa menjaring konsumen baru
maupun mempertahankan konsumen setianya.
Kebutuhan akan website
ini juga dibutuhkan oleh pelaku usaha UMKM hingga perusahaan multinasional.
Itulah tadi beberapa ide bisnis di masa pandemi mulai dari
kuliner hingga teknologi komputer. Sebelum mendirikan usaha rancang dahulu ide
bisnis Anda sebaik mungkin untuk meminimalisir kerugian di masa depan yang
mungkin terjadi.