--> Skip to main content

Mengatasi Mobil Jalan Pincang pada Grand Livina, Inilah Penyebabnya

Hallo teman-teman, kali ini aku akan share pengalaman pribadi tentang permasalahab pada mobil. Yaitu suatu ketika, ada sesuatu yang lain dan tidak biasa terjadi pada mobilku. Mobil jalannya tidak normal, ketika diinjak gas seperti tidak responsif tidak bertenaga, jalanya lambat, mesin seperti bergetar.

Kebetulan mobil ku itu bertransmisi automatic, jadi ketika pada posisi gigi D rasanya mau maju aja segan sekali, hehe. Apalagi ada sedikit tanjakan, wah kayak mau mundur lagi, terpaksa dipasang pada posisi gigi L1 (atau gigi 1).

Tidak pikir lama, ku telepon bengkel langganan dengan menyebutkan semua keluhan seperti yang telah dideskripsikan diatas tersebut. Kata bengkel bilang "bawa sini aja om, nanti kita cek, tapi dugaan sementara sih koilnya om", begitulah kura - kura yang disampaikan bengkel. Tapi dalam hati ini jalan maju aja segan, gimana mau jalan ke bengkel yang lokasinya lumayan cukup jauh sekitar belasan kilometer. Ku sampaikan lagi lah ke si Mas nya "mas, ini mobil jalan aja rasanya ga ada tenaga, apakah bisa sampai ke bengkel?", dia jawab "bisa om, asal pelan- pelan aja, kuat koq, insha Alloh". 

Atas saran sang bengkel langganan, meluncur lah aku ke bengkel tersebut, dan benar saja meskipun jalan agak tersendat-sendat tapi masih bisa mencapai ke bengkel yang jaraknya belasan kilometer itu. Sepertinya kalau jalan agak kencang dan di gas, rasa pincang nya sedikit berkurang.

Singkat cerita, sudah sampailah dibengkelnya. Dan pemilik bengkel yang melakukan pengecekan pada mobilku itu, hal yang paling dia curigai diawal adalah ada masalah pada koil, dan benar saja koil pada mobilku tersebut ada sedikit kebocoran yang menyebabkan kondisi mobil tidak normal. Ada satu koli yang bocor, dan harga satu koil grand livina lumayan harganya bisa menyentuh 500-750 ribuan. Namun, bengkel ku itu memberikan alternatif, karena kerusakannya pada selongsong nya, maka si koil tersebut bisa hanya diganti selongsongnya saja, dan harganya hanya 25 - 50% nya saja dari harga koil. Nah selongsong koil yang dimaksud seperti yang tercantum dalam gambar.

Prosesi pemasangan koil pun dilakukan, selesai, dicek hidupkan dan jalankan mesin. Breeemmm,, dan kondisi mesin pun normal kembali. Begitulah kira-kira permasalahan dan solusinya.

Semoga memberikan referensi kepada rekan-rekan semua yang mengalami hal yang sama. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar