Bertani di Halaman Rumah
Pernahkah terpikir oleh anda suatu saat lahan akan semakin sempit, khususnya lahan pertanian. Well, untuk saat ini saja lahan pertanian semakin sedikit saja tergerus oleh perumahan dan peruntukan lainnya. Mau tidak mau dengan semakin banyak nya jumlah penduduk secara otomatis kebutuhan lahan untuk pemukiman akan semakin meningkat pula. Tidak hanya itu, penggunaan lahan juga tergerus oleh arus industrialisasi yang begitu deras.
Dengan semakin terbatasnya lahan kita dituntut untuk lebih kreatif dalam mensiasati kebutuhan kita, terutama kebutuhan akan pangan. Ada beberapa cara kreatif untuk kita dapat memenuhi kebutuhan pangan minimal untuk diri kita sendiri. Salah satu caranya adalah dengan bertani di areal perkarangan rumah.
Bercocok tanam di areal pekarangan rumah akan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari kita. Ada beberapa cara bercocok tanam di areal pekarangan rumah, diantaranya adalah.
1. Bercocok Tanam langsung dihalaman Rumah Dengan Dasar Tanah. Cara ini sangat cocok dengan rumah yang memiliki pekarangan yang luas dan pekarangan tersebut tidak dicor dengan beton. Tanaman yang dapat di tanam yaitu seperti tanaman sayuran seperti berbagai jenis cabai (rawit, besar, paprika, merah dll), tomat, sayuran daun (kangkung, bayam, bawang daun, katuk, dll), dan sayuran umbi (jahe, lengkuas, kunyit, dll) Kita bisa menanam jenis-jenis tanaman tersebut dengan cara menanam langsung di atas permukaan tanam dipekarangan kita. Kita bisa menanam dengan cara menyusun pekarangan kita dalam beberapa blok untuk masing-masing jenis tanaman. Sangat berutung sekali jika kita mempunyai pekarangan yang luas sehingga kita bisa menanam dengan lebih banyak tanaman dari masing-masing jenis. Sehingga selain bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri juga bisa dibagi ketetangga kita ataupun dijual :).
2. Bercocok Tanam dengan Polybag. Cara ini dimaksudkan untuk kita yang tidak mempunyai lahan yang cukup luas, atau pekarangan kita telah ditutupi oleh beton-beton. Kita bisa mensiasati dengan bercocok tanam memakai polybag. Kita bisa membelii polybag tersebut di toko-toko pertanian. Untuk mengisi polybag tersebut kita memerlukan media tanah dan kompos atau pupuk kandang. Adapun tanaman yang dapat ditanam di polybag ini sama seperti tanaman yang di tanam di atas. Kelebihan dari menanam di polybag ini kita akan lebih mudah dalam mengontrol tanaman seperti mencabut gulma, monitoring hama dan penyakit tanaman (HPT) dan yang pasti kita tidak memerlukan lahan yang luas. Kita bisa menyusun polybag-polybag tersebut dipekarangan kita, seperti di atas pagar, tempat parkiran, tempet jemur pakaian atau dimana saja. Namun jangan lupa penempatan polybag tersebut juga harus mendapatkan pencahayaan matahari yang cukup.
3. Bercocok Tanam Sistem Hydroponic. Bercocok tanam dengan hidroponik dapat dilakukan dipekarangan kita. Namun perlu diperhatikan dalam bercocok tanam dengan sistem ini, kita membutuhkan sedikit keterampilan dab teknologi untuk membuat sistem ini. Pada prinsipnya penanaman dengan sistem ini kita menggunakan media air sebagai media tumbuh tanaman. Dan tidak setiap tanaman akan mampu hidup dengan sistem ini. Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem hdroponik sederhana adalah tanaman sayuran daun seperti sawi, kangkung dll.
Demikian beberapa cara kita bertani dipekarangan rumah. Kesadaran ini perlu ditimbulkan untuk mengatasi permasalahan semakin sempitnya lahan pertanian. Bisa dibayangkan kita tidak perlu untuk membeli bahan-bahan pangan tersebut karena kita bisa memproduksinya sendiri dirumah kita. Dan yang lebih penting lagi, rumah kita akan terlihat sejuk, asri, indah, dan rindang dengan hadirnya tanaman-tanaman dirumah kita.