Sehatnya Pertanian Organik
![]() |
Image source: Indonetwork.co.id |
Pertanian organik merupakan cara bertani yang menghindari pengunaan pupuk buatan, pestisida kimia, dan bibit hasil dari rekayasa genetik. Bahan-bahan yang digunakan dalam pertanian ini adalah memanfaatkan apa yang tersedian secara alami dari alam. Misalnya penggunaan pupuk yaitu menggunakan pupuk kompos dan pupuk organik lainnya. Pertanian oganik juga dikenal dengan sebutan sustainable agriculture atau pertanian yang berkelanjutan.
Tren sekarang ini manusia makin peduli dengan kesehatannya dan beralih pada konsep alam, yaitu dengan konsep back to nature. Konsep alam ini merupakan tanggapan kita yang telah bosan dengan makanan-makanan berbasis kimia sintetis yang kita konsumsi dengan resiko kesehatan yang besar pula. Sehingga dengan semakin besarnya kesadaran kita, semakin besar pula tuntutan kita akan makanan yang sehat. Karena kualitas kesehatan seseorang dapat dilihat juga dari kualitas makanan yang dikonsumsinya.
Pertanian organik ini dikatakan pertnian yang sehat karena pada pengelolaanya pertanian tidak menggunkan bahan-bahan kimia sintetis (pupuk dan pestisida), serta tidak menggunakan tanaman hasil dari rekayasa genetik. Selain menyehatkan, pertanian organik ini juga akan berdampak tehadap lingkungan karena sistem pertanian ini adalah ramah lingkungan. Petani yang melakukan pertanian organik ini harus mempunyai basic cinta terhadap lingkungan, karena denga bertani semacam ini sangat berarti terhadap mengurangi pencemaran lingkungan.
Produk-produk dari hasil pertanian organik sangat menyehatakan karena ditijau dari proses bertanamnya. Namun, pertanian organik ini masih jarang dilakukan sehingga produk di pasaran masih sangat terbatas padahal peminat dari produk ini cukup banyak, dan bahkan bisa dikatakan bergengsi sehingga harga dari produk ini cukup mahal.